SEOUL- Super Junior (Suju) kembali mendominasi Korean Music Chart 2011 lewat single mereka Mr Simple, yang diambil dari album kelima “Bonamana”.
Menurut agensi Suju, SM Entertainment, posisi puncak yang diraih Suju didapatnya dari situs ternama Taiwan, KKBOX. Demikian seperti disitat Allkpop, Sabtu (14/1/2012).
Menurut KKBOX, album keempat Suju ”Bonamana” diketahui telah memecahkan rekor baru selama 63 pekan di chart dalam sejarah KKBOX.
Disusul kemudian “Mr Simple" dari album kelima, selama 21 pekan di chart yang sama. Ini berarti, Suju telah membuat posisi teratas pada chart sejak Juni, 2010.
Selain itu, ”Mr Simple“ membuktikan popularitasnya yang tinggi di Taiwan dengan menyapu bersih penjualan album di Kuang Nan. Dia berhasil mendapat penjualan tertinggi dari kategori album Korea-Jepang.
Mini album kedua, “Perfection”, Super Junior M, juga berada di peringkat kedua di Kuang Nan untuk penjualan album tahun 2011 dalam kategori album China. Dia mencatat hasil yang sama dari bintang top lokal seperti Alan Luo, dan Jay Chou.
After School Gelar Konser Pertama di Jepang
SEOUL- Seiring meningkatnya popularitas After School di Jepang, membuat girlband asal Korea Selatan ini berencana menggelar tur konser pertama di Jepang.
Seperti yang diketahui, sejak tahun lalu After School memulai debut mereka di Jepang dengan merilis single Jepang pertama Bang!. Demikian seperti dinukil Dkpopnews, Sabtu (14/1/2012)
Bila tak ada aral melintang, konser bertajuk "AFTERSCHOOL First Japan Tour 2012 -PLAYGIRLZ" ini akan digelar, 27 April mendatang, di seluruh kota Jepang. Mereka akan bertemu dan menyapa penggemarnya, sejak debut pertama di negeri Bunga Sakura itu, Agustus 2011.
Dengan digelarnya konser ini, secara tidak langsung akan semakin membuat jadwal kegiatan para personel di Korea dan Jepang akan semakin padat. Dan untuk penampilan perdananya di Jepang, para members tengah bekerja keras, agar tampil maksimal.
"Konser independen pertama kami adalah mimpi, sejak saya debut dan bergabung dengan After School saya sangat senang, dn sekarang bahwa mimpi kami akan menjadi kenyataan. Ini tahun 2012 dan kami akan berlatih keras untuk pertunjukan yang bagus," tutur UEE.
Sementara itu, After School baru-baru ini baru saja merilis single ketiga mereka, Rambling Girls dan akan merilis full album pertama mereka di Jepang pada Maret 2013. Aksi itu juga diiringi dengan kegiatan promosi mereka.
Trio Macan Bantah Kasus Tuntutannya Di-SP3
JAKARTA - Lia Ladista mengklaim, tuntutan Trio Macan kepada 3 Macan sudah di-SP3 (Surat Penghentian Penyidikan Perkara) pihak Kepolisian Polda Metro Jaya. Namun pihak Trio Macan membantahnya.
Menurut perwakilan manajemen Trio Macan, Citra, tuntutan terhadap 3 Macan merugikan nama Trio Macan. Yaitu berdampak pada sepinya order manggung Trio Macan. Sampai saat ini, kata Citra, kasus itu tinggal menunggu berlangsungnya sidang di pengadilan.
“Sebenarnya kasus ini langsung ditangani sama kuasa hukum kami, Elsa Syarif. Sampai sekarang yang kita dengar masih ada pemanggilan-pemanggilan. Tinggal sidang saja untuk bukti-buktinya,” kata Citra kepada okezone melalui telepon genggamnya, Jumat (13/1/2012).
Menurut Citra, kabar terakhir yang diterima didapat sekira sepekan yang lalu. Bahwa proses hukum masih terus berlangsung.
“Enggak dihentikan kok, cuma memang semuanya kan bertahap. Seminggu yang lalu saya dengar masih berjalan, tinggal ngumpulin bukti-bukti baru masuk ke pengadilan,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sebelumnya, Trio Macan resmi melaporkan 3 Macan ke Polda Metro Jaya, pada 31 Oktober 2011. Trio Macan mengajukan tuntutan pasal 90 dan 91 UU soal Pelanggaran Hak Merek.
Lia Ladista mengklaim kasus tuntutan terhadap pihaknya sudah di-SP3. Menurutnya, pihak kepolisian tidak menemukan bukti nama 3 Macan melanggar merek Trio Macan.
“Kasus tuntutan kemarin itu sudah di SP3 (Surat Penghentian Penyidikan Perkara), sudah dihentikan penyidikan pada Desember 2011, karena tidak mengandung penyalahgunaan nama merek. Kita sampai ke HAKI juga, untungnya kita enggak sampai dipanggil ke Polda sekalipun,” ujar Lia.
Iis Dahlia Kepada Pasha: 'A, Bikinin Lagu Melayu Dong'
JAKARTA - Usai berduet dengan Ungu di lagu Hampa Hatiku, pedangdut Iis Dahlia tak ragu 'nodong' vokalis Ungu, Pasha, untuk membuatkan lagu untuknya.
"Lagi minta bikinin lagu sama Pasha. Ini buru-buru mau dengerin lagunya," kata Iis yang ditemui di launching label Nada's Records, E Corner, Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2012).
Iis mengaku hubungan pertemanan dengan Pasha cukup dekat. Makanya dia memberanikan diri meminta lagu pada ayah empat anak itu.
"Karena temen saja, 'A' bikinin lagu melayu dong buat gue'. Untuk kayak gimana lagunya, nah sekarang aku baru mau dengerin seperti apa," terangnya sumringah.
Walau masih merahasiakan lagu tersebut, Iis rela memberikan sedikit bocoran soal lagu tersebut.
"Tentang seseorang yang punya pacar, tapi ini pacarnya suka marah-marah gitu. Buat lebih jelas, ya sabar dulu," pintanya.
d' Masiv Rilis Album Ketiga yang Lebih Dewasa
JAKARTA - Grup band d'Masiv berencana meluncurkan album ketiganya pada Februari mendatang. Tema liriknya diambil dari kehidupan sehari-hari yang biasa ditemui, juga mengandung unsur cinta.
"Lagu tetap ciri khas d'Masiv. Lirik keseharian, tentang cinta ada. Tapi temanya lebih luas, lebih ke kehidupan sehari-hari, sosial. Musik lebih dewasa dan universal," jelas Rian ketika ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (10/1/2012).
Band yang digawangi Rian (vokal), Dwiki (gitar), Damar (gitar), Rayyi (bas), dan Wahyu (drum) itu sengaja membuat album daripada hanya single.
"Bikin album lebih memuaskan. Album itu ibarat ijazahnya musisi. Kepuasannya beda daripada single doang," paparnya.
Band yang terkenal lewat tembang Cinta Ini Membunuhku itu berkomentar, soal arus boyband dan girlband di Indonesia yang cukup besar perkembangannya. Karena memang didukung penuh oleh industri musik dan media.
0 comments:
Posting Komentar